Dandim Demak : Penembak Itu Ibarat Pisau, Jika Tidak Diasah Akan Tumpul dan Berkarat

DEMAK - Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Kav Maryoto, S.E., M.Si., M.M., mengikuti latihan menembak pistol dalam program Latihan Menembak Senjata Ringan (Latbakjatri) Semester II Tahun Anggaran 2024 di lapangan tembak Desa Jragung, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak, Kamis (19/09/2024).

Latihan yang diperuntukan bagi prajurit Kodim 0716/Demak baik Perwira, Bintara maupun Tamtama ini terdiri dari latihan menembak senjata laras panjang dan latihan menembak pistol. Latihan ini digelar selama 3 hari, mulai dari hari Rabu kemarin.

Baca juga: Tradisi Korps Pelepasan Kepala Staf Brigif Mekanis 16/Wira Yudha Letkol Inf Andi Andriyanto Wibowo

Dandim Letkol Maryoto mengatakan, bahwa latihan yang digelar merupakan upaya satuan dalam mengasah kemampuan menembak prajuritnya, sehingga sebagai seorang petembak, kemampuan menembak akan tetap terjaga dan terasah, walaupun sudah berdinas di satuan teritorial.

"Sebagai seorang petembak, seorang prajurit harus berlatih secara rutin dan kontinyue. Penembak itu ibarat pisau, apabila tidak diasah, ia akan tumpul dan berkarat. Dengan latihan rutin ini, diharapkan kemampuan menembak prajurit Kodim 0716/Demak akan selalu terasah dengan baik, sehingga profesionalisme prajurit akan terwujud, " ucap Dandim disela latihannya.

Baca juga: Karbol Akademi Angkatan Udara Mohon Diri Ke Gubernur DIY

Lebih lanjut, Dandim menyampaikan bahwa sebagai seorang prajurit TNI, menembak merupakan hal yang sangat pokok, sehingga setiap prajurit harus memahami karakteristik senjata yang akan digunakan untuk latihan menembak.

"Menembak itu tidak hanya sekedar skill semata, akan tetapi juga harus mengetahui dan memahami karakter senjata, amunisi, jarak tembak efektif sampai soal sistem pengamanan senjata api itu sendiri. Dengan demikian, latihan yang digelar dapat berjalan dengan aman dan lancar serta benar-benar dapat mengasah kemampuan menembak setiap prajurit, " pungkas Dandim. (Pendim0716).

Baca juga: Puspom TNI Gelar Operasi Gaktib di Jakarta